Prof. Eka J. Wahjoepramono, MD, PhD (Foto: Niken/Okezone)
KABAR membanggakan datang dari dunia kedokteran Indonesia. Indonesia telah dipercaya menjadi ketua dari kelompok operasi bedah otak internasional.
Sekiranya April lalu, Indonesia dipercaya oleh dunia menjadi ketua tim International Conference on Cerebovascular Surgery (ICCVS). Badan operasi cerebovaskular (pembuluh darah otak) ini diketuai oleh Prof. Eka J. Wahjoepramono, MD, PhD. Indonesia dipercaya menjadi pemimpin kelompok bedah otak pembuluh darah selama dua tahun.
“Akan ada pertemuan dunia untuk bedah pembuluh darah otak tahun 2014. Indonesia menjadi ketua ICCVS dan ini sungguh sangat membanggakan,” ucap Prof. Eka saat ditemui Okezone di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Kamis, (26/7/2012).
Indonesia terpilih menjadi ketua ICCVS atas prestasi yang membanggakan. Prof. Eka menjelaskan, banyaknya kasus tumor di Indonesia membuat variasi operasi tumor pun menjadi beragam.
“Hanya dalam jangka waktu 16 tahun, kita sudah bisa melakukan operasi yang cukup rumit, yaitu operasi bedah batang otak. Bahkan, ada beberapa kasus tumor batang otak yang tidak mampu ditangani oleh negara lain, sementara dokter Indonesia mampu melakukannya,” jelas Prof. Eka.
Menurutnya, keahlian para dokter Indonesia memang patut diacungi jempol karena kualitasnya juga tak kalah hebat dari dokter-dokter di luar negeri. (ina)
(tty)
Sekiranya April lalu, Indonesia dipercaya oleh dunia menjadi ketua tim International Conference on Cerebovascular Surgery (ICCVS). Badan operasi cerebovaskular (pembuluh darah otak) ini diketuai oleh Prof. Eka J. Wahjoepramono, MD, PhD. Indonesia dipercaya menjadi pemimpin kelompok bedah otak pembuluh darah selama dua tahun.
“Akan ada pertemuan dunia untuk bedah pembuluh darah otak tahun 2014. Indonesia menjadi ketua ICCVS dan ini sungguh sangat membanggakan,” ucap Prof. Eka saat ditemui Okezone di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Kamis, (26/7/2012).
Indonesia terpilih menjadi ketua ICCVS atas prestasi yang membanggakan. Prof. Eka menjelaskan, banyaknya kasus tumor di Indonesia membuat variasi operasi tumor pun menjadi beragam.
“Hanya dalam jangka waktu 16 tahun, kita sudah bisa melakukan operasi yang cukup rumit, yaitu operasi bedah batang otak. Bahkan, ada beberapa kasus tumor batang otak yang tidak mampu ditangani oleh negara lain, sementara dokter Indonesia mampu melakukannya,” jelas Prof. Eka.
Menurutnya, keahlian para dokter Indonesia memang patut diacungi jempol karena kualitasnya juga tak kalah hebat dari dokter-dokter di luar negeri. (ina)
(tty)
No comments:
Post a Comment