Friday, September 21, 2012

APAKAH ANDA PENGGUNA AKUN PALSU KEJAHATAN SEKSUAL????

NEW YORK - Beberapa perusahaan maupun pengembang game sepakat menghapus akun pelaku kejahatan seksual yang terdaftar pada jaringan game online mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya adalah Blizzard, Electronic Arts, Warner Bros serta Microsoft.Dilansir Gamespot, Jumat (6/4/2012), Attorney General New York Eric T. Scheiderman mengumumkan ada sekira 3.580 akun permainan online yang diblokir. Langkah ini merupakan tindakan nyata dari pemerintah Amerika Serikat beserta industri game untuk menghukum para pelaku kejahatan seksual.Para pelaku asusila ini kerap menggunakan modus percakapan suara dan teks obrolan di dalam permainan online untuk mencari serta mengatur waktu pertemuan dengan korbannya. Eric Mengatakan, awal bulan ini terjadi tindakan pelecehan seksual terhadap anak berusia 10 tahun yang dilakukan oleh pria berusia 19 tahun di wilayah Monroe County, Florida. Kabarnya, mereka bertemu setelah sebelumnya mengadakan perjanjian melalui Xbox Live.Salah satu raksasa produsen konsol permainan pun turut angkat bicara. Vice President Microsoft sekaligus Deputy General Counsel Rick Wallis mengatakan, kerjasama mereka dengan kantor Attorney General New York adalah demi menangani masalah kasus pelecehan seksual tersebut. "Di Microsoft, kami terus mengevaluasi cara mengelola keamanan 40 juta anggota Xbox Live, khususnya untuk anak-anak pengguna layanan kami," pungkasnya.Dengan peristiwa kejahatan seksual yang melibatkan anak-anak ini. Pemerintah New York kini mewajibkan pelaku kejahatan seks mendaftarkan semua alamat email, nama layar, dan identifikasi serupa lainnya milik mereka. Tujuannya adalah membatasi akses mereka ke jaringan online tertentu. Ini merupakan pertama kalinya, ketentuan hukum dilibatkan terhadap industri game online.

DARI SINI

No comments:

Post a Comment