(REUTERS.COM) - Dalam menghadapi agresi dari Amerika Serikat atau Israel, Iran akan menyerang untuk membela diri, kata tokoh Iran yang paling kuat, Ayatollah Ali Khamenei.
"Kami tidak memiliki senjata nuklir dan kami tidak akan membangunnya, tetapi dalam menghadapi agresi dari musuh, baik dari Amerika maupun rezim Zionis, untuk membela diri sendiri, kami akan menyerang pada tingkat yang sama sebagaimana serangan musuh," kata Khamenei pada siaran langsung di televisi.
"Amerika membuat kesalahan besar, jika mereka pikir dengan membuat ancaman mereka akan menghancurkan bangsa Iran," katanya dalam pidato tahunan untuk memperingati Nowruz, Tahun Baru Iran.
Israel dan Amerika Serikat telah mengancam aksi militer terhadap Iran kecuali meninggalkan kegiatan nuklir yang Barat duga ditujukan untuk mengembangkan senjata nuklir.
Pembicaraan lebih lanjut antara Iran dan kelompok negara P5 +1 yang diperkirakan berlangsung bulan depan dalam upaya untuk mencapai kesepakatan kompromi.
Pembicaraan terbaru antara kekuatan dunia dan Iran gagal pada bulan Januari 2011 karena penolakan Iran untuk menghentikan pekerjaan pengayaan uranium sensitif, sebagaimana yang dituntut oleh resolusi PBB dan beberapa negara-negara besar.
Ia mengatakan, Iran memiliki hak untuk mengembangkan program nuklir damai di bawah Perjanjian Non-Proliferasi nuklir.
Dalam pidatonya, Khamenei menyoroti prestasi nuklir negara itu selama 12 bulan terakhir - meningkatkan pengayaan uranium sampai 20 persen dan memuat batang bahan bakar buatan dalam negeri ke dalam Reaktor Riset Teheran.
"Dalam situasi di mana musuh yang menempatkan taruhan pada jatuhnya bangsa Iran, dan berbicara tentang sanksi yang melumpuhkan, Iran telah mencapai semua prestasi ini," tambahnya.
AS dan sekutunya telah memberlakukan sanksi baru yang keras terhadap Iran sejak tahun ini yang para diplomat Barat mengatakan bahwa Iran menunjukkan tanda-tanda memiliki efek yang kuat terhadap perekonomian Iran.
Sebelumnya, Khamenei mengumumkan rencana produksi nasional dan mendesak bangsanya untuk membeli barang-barang buatan dalam negeri, yang dikatakan akan membantu untuk mengalahkan (efek dari) sanksi tersebut.
(Pelaporan Oleh Marcus George, editing oleh Andrew Roche)
No comments:
Post a Comment