Saturday, February 11, 2012

Azwar Abubakar Menteri Paling Miskin


Jakarta-Mantan Plt Gubernur Aceh Azwar Abubakar dipercaya Presiden SBY sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) dan Reformasi Birokrasi menggantikan EE Mangindaan. Azwar terumasuk menteri paling miskin di antara enam wajah baru di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.


“Nama saya Azwar Abubakar. Sekarang di DPR komisi I,” begitu Azwar memperkenalkan diri dalam jumpa pers bersama sejumlah calon menteri lainnya di Istana Negara, Jl Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/10).
Menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, dirinya cukup senang memperoleh kepercayaan sebagai MenPAN. “Alhamdulillah Bapak Presiden percayakan saya untuk duduk di Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi,” kata Azwar.
Tidak banyak yang diungkapkan oleh Azwar. Ia dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (17/10) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Masuknya nama Azwar Abubakar sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara merupakan bentuk representasi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menegaskan, Azwar Abubakar adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki PAN.
Hatta menyatakan karier Azwar dalam DPP PAN sangat baik. “Dia adalah ketua DPW PAN dan juga pernah menjadi Plt Gubernur Aceh, juga wakil ketua MPP PAN. Jadi, Azwar orang PAN dan representasi PAN tentu saja,” tegasnya.

Paling Miskin

Di antara enam wajah baru yang masuk KIB II, Azwar Abubakar menjadi menteri paling miskin. Dari data LHKPN (Laporan harta kekayaan penyelenggara negara) per 11 Februari 2011, harta pria kelahiran Aceh Timur, 12 Desember 1956 ini, hanya mencapai Rp1.238.256.914. Harta Azwar berupa harta tidak bergerak yang berbentuk tanah dan bangunan senilai Rp241.470.000, harta bergerak berbentuk alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp300 juta dan harta bergerak lainnya senilai Rp98.100.000.
Azwar tercatat tidak memiliki surat berharga. Dia hanya memiliki Giro dan setara kas senilai Rp 607.064.102 juta. Total semua harta kekayaan Azwar ini sebenarnya mencapai Rp 1.246.634.102. Namun Azwar harus rela hartanya terpotong untuk membayar hutang senilai Rp8.377.188.
Jumlah harta kekayaan Azwar ini tergolong kecil jika dibandingkan dengan calon menteri lainnya. Gita Wirjawan misalnya, calon menteri perdagangan ini memiliki kekayaan yang ratusan kali lebih besar yakni Rp397,6 miliar. Begitu juga dengan Dahlan Iskan yang memiliki kekayaan senilai Rp48.847.989.166.

Tes Kesehatan

Enam calon penghuni Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II itu, Selasa (18/10) pagi ini, akan mengikuti tes kesehatan. “Besok (hari ini) dimulai jam 07.00 WIB, mereka harus mengikuti tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto,” jelas Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrian Pasha di kantor presiden, Jakarta, Senin (17/10).
Mereka yang ditunjuk SBY untuk menduduki jabatan barunya di KIB jilid II yaitu, Letjen TNI Marciano Norman sebagai Kepala BIN menggantikan Jendral Pol Sutanto. Azwar Abubakar, anggota DPR RI dari Fraksi PAN, menggantikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi.
Lalu ada Gita Wirjawan yang semula menjabat Kepala BKPPM ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan untuk menggantikan Mari Elka Pangestu. Djan Farid, anggota DPD dari PPP menggantikan Suhorsa Monoarfa sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
Amir Syamsuddin, Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat menggantikan Patrialis Akbar sebagai Menkumham, dan yang terakhir yaitu Dahlan Iskhan, yang selama ini masih menjabat sebagai Dirut PT PLN ditunjuk sebagai Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar.
Terhadap ke-enam orang itu, kata Julian, sudah dilakukan kontrak kerja begitu usai dilakukan pembicaraan dengan Presiden SBY Senin siang. “Sudah dilakukan kontrak kerja, begitu selesai,” tandasnya.(dtc/inc)
sumber : Harian Aceh

No comments:

Post a Comment